JAKARTA, VERSISULUT.com – Meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) di sektor pariwisata dan kreatif, Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE melakukan pertemuan dengan Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf dan Menteri Pariwisata, Pada Jumat, (11/04/2024) di Jakarta.
Dalam kunjungan kerja itu, Gubernur Selvanus didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sulut Anik Fitri Wandriani, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Sulut Kartika Devi Tanos, Kepala Dinas Pendidikan Sulut Femmy Suluh dan sejumlah Kepala Dinas Pariwisata di Kabupaten Kota.
Rombongan Gubernur diterima Menekraf RI Teuku Riefky Harsya dan Menpar RI Widiyanti Putri Wardhana. Keduanya mengapresiasi sekaligus mensupport program dan agenda kegiatan pariwisata yang disodorkan Gubernur Yulius dan rombongan.
Pertemuan diawali dengan penjelasan Gubernur Selvanus terkait program pariwisata yang akan dilakukan. Kemudian dilanjutkan Kadispar Provinsi dan Kabupaten Kota secara bergantian.
Beberapa produk ekraf mulai dari sub sektor kriya, fashion, kuliner termasuk seni pertunjukan seperti Kolintang dan Musik Bambu, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan Mancanl Negara dan Nusantara ikut dipaparkan.
Teuku Riefky menyambut baik pertemuan tersebut. Bersama pejabat di Kemenkraf RI, ia berjanji akan memberi atensi terutama untuk meningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) para pelaku Ekraf, seperti pelatihan ketrampilan guna menciptakan lapangan kerja dan peningkatan kapasitas pelaku ekraf.
Ini tentu sangat menarik dan peluang emas bagi Provinsi Sulut. Pasalnya, saat ini generasi muda di Bumi Nyiur Melambai salah satu penyumbang pembuat aplikasi permainan digital (gamers).
Rombongan Gubernur Yulius kemudian melakukan pertemuan dengan Menpar RI Widiyanti Putri Wardhana, Sekretaris Menteri (Sesmen) Bayu Aji dan para Deputi. Dihadapan mereka, Yulius memaparkan dengan mantap peluang, keunggulan dan tantangan kondisi Pariwisata di Provinsi Sulut.
Mulai dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang yang menjadi bagian dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia, Pengolaan Taman Nasional Bunaken, Kharisma Event Nasional (KEN), eksistensi politeknik Pariwisata (PolTekPar) Manado, serta Konektivitas Maskapai Penerbangan baik internasional, regional dan domestik.
Usai mendengar pemaparan Gubernur Selvanus, Menpar Widiyanti Putri menyambut positif. Bahkan, ia mengatakan nantinya pelaksanaan Iven MICE (Meeting, Insentif, Convention, Exhibition) diselenggarakan di Provinsi Sulut, dengan begitu industri pariwisata dan pelaku usaha pariwisata kembali eksis dan dapat menopang pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.(*)